13 September 2025
Indonesia Raih 6 Medali di Kejuaraan Para Balap Sepeda Thailand 2025 – Viral Terkini Indonesia

Indonesia Raih 6 Medali di Kejuaraan Para Balap Sepeda Thailand 2025 – Viral Terkini Indonesia

Viralterkini.id, Jakarta – Tim para balap sepeda Indonesia berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan membawa pulang total enam medali dari ajang Champion Solutions Para Cycling Cup 2025 yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 2–4 Agustus 2025.

Dalam kompetisi bertaraf internasional tersebut, dua atlet muda Indonesia yang bertanding di kategori women blind (WB), yakni Vanza Miftahul Jannah dan Zulaika, sukses tampil gemilang.

Keduanya didampingi oleh tandem masing-masing, yakni Imelda Tabita Deswari Putri sebagai pilot Vanza dan Nadia Septiani sebagai pilot Zulaika.

Pasangan Vanza/Imelda tampil luar biasa dengan menyabet dua medali emas dari nomor track kelas 1 km time trial WB dan individual pursuit (IP) 4 km WB.

Selain itu, keduanya juga berhasil meraih medali perak dari nomor road individual time trial (ITT) kelas WB.

Kemenangan tersebut tidak lepas dari performa impresif Vanza/Imelda yang berhasil dua kali mengalahkan pasangan tuan rumah Thailand, Aitsaraphon Khwaengmueang/Thanaya Jaichuang, yang dikenal sebagai salah satu unggulan di kawasan Asia Tenggara.

Sementara itu, pasangan Zulaika/Nadia turut menyumbangkan tiga medali untuk kontingen Indonesia.

Mereka meraih medali perak di nomor track 1 km time trial WB, serta dua medali perunggu di nomor track IP 4 km WB dan road ITT kelas WB.

Pelatih tim para balap sepeda Indonesia, Fadilah Umar, menyampaikan apresiasinya atas capaian para atlet yang notabene merupakan pendatang baru di ajang internasional.

Vanza dan Zulaika adalah hasil penjaringan dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, yang menjadi salah satu ajang pencarian bakat atlet difabel potensial.

“Raihan medali di Thailand ini sudah sesuai dengan target dan sasaran yang telah kita canangkan. Ini menjadi bahan evaluasi program latihan yang sudah dijalani, sekaligus memberikan pengalaman bertanding serta penerapan strategi di level internasional bagi dua atlet baru ini,” ujar Fadilah Umar saat ditemui di Solo, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, mengikuti kejuaraan internasional semacam ini merupakan keharusan bagi para atlet baru demi mendapatkan klasifikasi resmi dari Union Cycliste Internationale (UCI), federasi balap sepeda dunia.

“Kejuaraan di Thailand ini menjadi dasar untuk masuk ke kuota kejuaraan dengan grade lebih tinggi. Semakin tinggi grade yang diikuti, maka poin yang diperoleh pun semakin besar. Ini penting untuk proses menuju Asian Para Games dan Paralimpiade,” jelas Fadilah.

Ajang Champion Solutions Para Cycling Cup 2025 sendiri masuk dalam kalender resmi UCI dengan klasifikasi kategori C2.

Atlet peraih medali emas di kategori ini berhak atas 15 poin, yang menjadi akumulasi penting untuk menentukan peringkat dunia serta kelayakan mengikuti ajang dengan kategori lebih tinggi.

Fadilah menyebut bahwa fokus pembinaan terhadap Vanza dan Zulaika diarahkan pada target jangka panjang.

“Usia mereka masih muda dan potensial. Kita siapkan secara bertahap untuk bisa menjadi atlet andalan Indonesia di masa depan,” katanya.

Namun, dalam waktu dekat, keduanya juga diproyeksikan untuk memperkuat kontingen Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2025 yang juga akan digelar di Thailand pada awal tahun mendatang.

“Persaingan di Asia Tenggara cukup ketat, terutama dari Thailand dan Vietnam. Maka dari itu, pengalaman dan poin yang dikumpulkan dari ajang seperti ini sangat berharga sebagai persiapan,” lanjut Fadilah.

Keberhasilan Vanza dan Zulaika menunjukkan bahwa regenerasi atlet di cabang olahraga para balap sepeda berjalan positif.

Kehadiran mereka membuka harapan baru untuk pencapaian lebih tinggi, termasuk kualifikasi Asian Para Games dan Paralimpiade yang membutuhkan akumulasi poin serta jam terbang internasional yang cukup.

Fadilah berharap bahwa pembinaan berkelanjutan dan eksposur kompetisi yang konsisten dapat mengasah kemampuan kedua atlet.

“Kami optimis mereka bisa berkembang lebih cepat dengan dukungan pelatnas dan program bertanding internasional yang terukur,” tegasnya.

Dengan torehan enam medali di awal karier internasional mereka, Vanza Miftahul Jannah dan Zulaika telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di arena para cycling dunia.

Game News

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Download Film

A gaming center is a dedicated space where people come together to play video games, whether on PCs, consoles, or arcade machines. These centers can offer a range of services, from casual gaming sessions to competitive tournaments.