20 June 2025
Kejagung Panggil Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Kemendikbud Ristek – viralterkini

Kejagung Panggil Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Kemendikbud Ristek – viralterkini

Viralterkini.id, Jakarta – Nama Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dikabarkan bakal berpeluang untuk dipanggil oleh pihak Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) imbas kasus dugaan korupsi di internal Kemendikbud Ristek.

Adapun sebelumnya Kejagung RI dikabarkan sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi mengenai Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022.

Dalam keteranganya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengungkapkan peluang pemeriksaan terhadap Nadiem itu kemungkinan terjadi setelah pihak penyidik menggeledah kediaman dua staf khusus Nadiem di Rabu pekan lalu.

Sosok yang akrab disapa Harli itu menyebut pihaknya nantinya akan memeriksa siapapun yang diduga terlibat dalam perkara ini dalam rangka mendukung upaya proses penyidikan.

“Pihak-pihak mana yang akan diperiksa dalam perkara ini, itu tergantung dari kebutuhan penyidik untuk membuat terang tindak pidana ini,” ungkap Harli dikutip Rabu (28/5/2025).

Ia menegaskan, pihak penyidik tidak akan segan untuk memeriksa pihak manapun yang ditengarai telah terlibat dalam kasus pusara dugaan korupsi di Kemendikbud Ristek tersebut.

“Semua pihak mana pun. Siapa pun yang membuat terang tindak pidana ini bisa saja dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan,” ujar Harli.

Sebagai informasi, Kejagung RI sebelumnya telah berhasil menyita barang bukti berupa laptop, ponsel hingga dokumen.

Harli mengatakan penyitaan itu dilakukan setelah pihak penyidik telah melakukan penggeledahan di kediaman kedua staf khusus Nadim Makarim yang terletak di Apartemen Kuningan Place milik FH dan Apartemen Ciputra World 2 milik JT.

“Selaku Staf Khusus Menteri Dikbudristek,” ujarnya kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Harli menjelaskan berdasarkan hasil penggeledahan pada Rabu kenal lalu, penyidik telah berhasil menyita dugaan barang bukti berupa 1 unit laptop dan 4 unit ponsel d apartemen milik FH.

Sementara berdasarkan kegiatan pengeledahan apartemen milik JT, penyidik menyita barang bukti berupa 1 unit laptop dan 3 unit penyimpanan eksternal berupa hardisk dan flashdisk, serta 15 dokumen catatan.

Adapun di dalam kasus dugaan korupsi ini, pihak penyidik telah menemukan indikasi pemufakatan jahat melalui pengarahan khusus kepada tim teknis membuat kajian pengadaan alat TIK berupa laptop berdalih pengembangan teknologi pendidikan.

Harli menjelaskan, melalui dalih kajian itu, diduga ada skenario yang merujuk pada permintaan pengadaan laptop dengan basis sistem Chrome atau Chromebook.

Harli menerangkan, padahal pada tahun 2019 lalu pengadaan 1.000 unit Chromebook tidaklah efektif untuk digunakan sebagai saran pendidikan atau pembelajaran.

Sebab, lanjut Harli, tidak semua daerah di Indonesia terfasilitasi keberadaan internet yang dapat terkoneksi dengan laptop berbasis Chromebook tersebut.

“Kenapa tidak efektif, karena kita tahu bahwa dia berbasis internet, sementara di Indonesia internetnya itu belum semua sama,” terang Harli.

Harli menuturkan, pengajuan dana anggaran untuk pengadaan laptop Chromebook itu mendapat Rp 9,9 triliun yang dibagi menjadi dua mata anggaran.

Dua mata anggaran tersebut yakni Rp3,58 triliun merupakan dana di Satuan Pendidikan dan Rp6,399 triliun melalui dana alokasi khusus atau DAK.

Harli menambahkan, penyidik saat ini masih terus menghitung angka kerugian yang ditimbulkan akibat kasus dugaan korupsi di internal Kemendikbud Ristek.

“Perkembangannya kita akan update karena ini baru ditingkatkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan,” tandasnya. (ma)

Post Views6 Total Count

Advertisements

Game News

Gaming Center

Berita Olahraga

Berita Olahraga

Anime Batch

News

Pelajaran Sekolah

Berita Terkini

Berita Terkini

Review Film

A gaming center is a dedicated space where people come together to play video games, whether on PCs, consoles, or arcade machines. These centers can offer a range of services, from casual gaming sessions to competitive tournaments.